Erick Thohir Bentuk Konsorsium 3 BUMN Produksi Baterai Mobil Listrik
Jakarta, hariandialog.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mengkoordinasikan 3 perusahaan milik negara, yakni PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PT Inalum. Konsorsium ini nantinya akan berkolaborasi memproduksi baterai mobil listrik.
Hal tersebut disampikan Erick, saat menggelar rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/11). Menurutnya ini contoh di inovasi bisnis. Bahwa Kementerian BUMN sedang membuat konsorsium antara PLN, Pertamina dan Inalum, supaya pengelolaan masuk hulu sampai hilir.
Selain urusan produksi, Erick Thohir juga ingin membentuk pasar baterai mobil listrik di tingkat domestik. “Nah jadi kita tidak mau juga istilahnya market kita, kita tidak jaga,” tegas Erick.
Khusus untuk produksi baterai mobil listrik, mantan Bos Inter Milan ini mau menugasi PLN untuk membentuk genset listrik dengan sistem power battery. “Jadi listrik diganti listrik. Jadi tidak perlu lagi pakai minyak. Genset-nya berupa power battery, yang bisa menyimpan listrik. Ini sebuah bisnis model yang baru, yang kita harapkan tentu PLN juga (berpartisipasi),” papar Erick.
Erick menjelaskan , energi hijau atau green energy merupakan sesuatu yang tak bisa ditolak untuk ke depannya. Oleh karena itu, pihaknya ingin melakukan digitalisasi pembangkit dan pengadaan listrik, sekaligus meningkatkan investasi di sektor green energy.
“Tetapi tentu kita harus lindungi Jawa-Sumatera yang oversupply. Green energy-nya tetap kita bangun dari pinggir, dari pulau-pulau, yang memang juga kebutuhan energinya meningkat seperti hydro atau angin, atau seperti matahari,” kata Erick pula.
Upaya yang dilakukan Kementerian BUMN ini sebagai terobosan sekaligus mendorong kepada perusahaan-perusahaan miliki negara yang bergerak di bidang tambang dan energi, untuk mencarikan energi terbarukan, menggantikan sumber minelar, gas alam dan minyak bumi yang selama ini digunakan.
Kedepan diharapan, Indonesia memiliki energi alternatif, selain mineral, gas alam dan minyak bumi sebagai energy pengganti.Apalagi ketiga sumber energi yang selama ini digunakan, akan habis jika terus di eksploitasi. (zal)