Serba Serbi

Dalam Pesawat Batik Air Tidak Terapkan Jaga Jarak

Jakarta, hariandialog.co.id.–  Perusahaan penerbangan
Batik Air yang termasuk dalam grup lion, tidak mengindahkan instruksi
pemerintah akan jaga jarak terkait penyebaran virus corona.

                Hal itu terlihat di dalam pesawat penerbangan rute
Jakarta – Balik Papan keberangkatan tanggal 26 Nopember 2020 dengan
nomor penerbangan ID 6250 di status kursi di klas ekonomi. “Mana ada
jaga jarak di penerbangan ini. Perusahaan ini hanya menguntungkan diri
sendiri tanpa memperhatikan keselamatan per penumpang,” kata salah
seorang penumpang Batik Air.

                Pria yang bekerja di Jakarta itu memperlihatkan
kiriman foto bagaimana penumpang menduduki semua kursi yang ada.
Padahal, sesuai aturan, deretan kursi yang ditengah harus dikosongkan
sebagai penjaga jarak antara satu penumpang dengan lainnya. “Ini
sangat berbahaya. Perusahaan hanya mencari uang dari hasil penjualan
kursi per penumpang. Setelah penumpang turun dari pesawat, terpapar
atau tidak bukan urusan maskapai,” kata sang pria yang tidak mau
ditulis namanya di Koran.

                Sang pria memperlihatkan kursi demi kursi yang
diduduki  para penumpang. Contohnya diperlihatkan dari atas pesawat
yang dikirim dan diterima redaksi jajarankursi nomor 23 yang full
tidak ada pembatas antara penumpang yang di nomor kursi 23-A ke B dan
C. “ini buktinya, penumpang duduk semua dikursi nomor 23 ini. Kan
tidak bisa berbohong karena ada bukti dan vidionya,” jelasnya dan
berharap melalui berita di Koran Menteri Perhubungan maupun Kesehatan
dapat melakukan control demi kesehatan bersama dan menjaga penyebaran
covid-19.  (cofe/tob).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kirim pesan
Trimakasih Telah Mengunjungi Website Kami