Darlinsyah “Prokes Wajib Bagi Petugas dan Pemilih di Pilkada 2020
Bengkulu, hariandialog.co.id- KPU Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Yayasan Rakyat Bengkulu menggelar sosialisasi “Ayo Memilih” bertempat di Taman Hutan Mangrove Bhadrika Kota Bengkulu Selasa (1/12). Ketua yayasan rakyat Bengkulu, Riki Saputra dalam paparannya menyampaikan peran media massa dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020, sangat strategis .Karena media massa sebagai penyampai informasi dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2020. Selama ini menurut Riki beberapa kali Pilkada tingkat partisipasi masyarakat rendah, namun informasi dan sosialisasi media massa yang gencar baik informasi tahapan pilkada maupun profil paslon gubernur dan bupati,jejak rekam mendorong masyarakat mau berpartisipasi dalam memilih. Namun demikian pemberitaan media harus balance/berimbang. Media harus menghindari jadi corong paslon, semua paslon harus diberi kesempatan yang sama. Untuk menghindari konflik. Divisi sosialisasi KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah, S. Pd, M. Pd memaparkan pentingnya media sebagai penyampai informasi ke masyarakat. Baginya tanpa media program KPU tiada artinya dan akan jadi biasa saja. Darlinsyah membeberkan pilkada ditengah pandemi yang berbeda dengan sebelumnya. Pilkada di era pandemi suatu proses politik yang diperkuat dengan UU No. 10/2020Pilkada sebagai pertarungan paslon untuk memenangkan hati rakyat. KPU sebagai penyelenggara akan bekerja dengan benar dengan melaksanakan pilkada yang berintegritas. KPU melaksanakan tahapan pilkada seperti debat publik dengan membatasi kerumunan pendukung paslon. Dalam tahap akhir pencoblosan pihak KPU sudah mempersiapkan protokol kesehatan (prokes) bagi pelaksana teknis yakni PPK dan KPPS dengan rapid tes dan pemilih juga datang ke TPS wajib menggunakan masker. Aturan prokes di TPS juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga pilkada 9/12 bisa berjalan dengan aman dan sehat. (hasanah)