Kesra

Dorong Wisata Papua, Garuda Layani Penerbangan Makassar-Manokwari-Sorong

Jakarta, hariandialog.co.id – Maskapai Garuda Indonesia, mulai 8 Desember 2020 resmi melayani rute penerbangan Makassar-Manokwari-Sorong sebanyak 2 kali dalam seminggu, yakni setiap Selasa dan Minggu dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, peluncuran rute penerbangan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam memberikan kemudahan dan ragam pilihan aksesibilitas masyarakat ke berbagai destinasi pariwisata nasional maupun kawasan ekonomi baru  ke wilayah timur Indonesia, khususnya Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat yang dikenal dengan keindahan bawah lautnya maupun Sorong sebagai pintu masuk salah satu destinasi wisata unggulan di Papua Barat.

“Pengoperasian rute baru ini juga diharapkan mampu memperluas jaringan konektivitas antarwilayah Papua sehingga dapat mendukung pergerakan perekonomian daerah yang ke depannya diharapkan dapat mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional,” papar Irfan dalam rilisnya, Rabu (9/12/20).

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengungkapkan rasa terima kasih dan antusiasmenya terhadap Garuda Indonesia yang telah membuka layanan penerbangan menuju Manokwari dari Makassar, Sulawesi Selatan, dan Sorong. Hal ini, katanya, sejalan dengan salah satu visi dari  Provinsi Papua Barat yang ingin  mengembangkan potensi pariwisata untuk menarik wisatawan loKal  maupun  mancanegara. “Dibukanya rute ini juga memudahkan aksesbilitas penerbangan intra-Papua,” katanya.

Lebih lanjut Irfan menjelaskan upaya pengembangan jaringan penerbangan senantiasa akan diselaraskan dengan implementasi protokol kesehatan yang dilaksanakan secara konsisten pada seluruh “touch point” layanan penerbangan. ‘Untuk itu, dalam menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi para wisatawan, sinergitas bersama seluruh stakeholder kepariwisataan tentunya akan terus kami perkuat khususnya bersama pemerintah daerah melalui kesiapan infrastruktur protokol kesehatan di destinasi tujuan”, tutup Irfan. (yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kirim pesan
Trimakasih Telah Mengunjungi Website Kami