Akhir Tahun 2020, Proyek Pembangunan Rest Area di Puncak Bogor Meleset dari Target
Bogor, hariandialog.co.id-Pembangunan rest area yang merupakan bagian dari program penataan kawasan Puncak bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang diikuti dengan pemindahan pedagang kaki lima ke tempat yang lebih layak dan aman.
Janji Pemkab Bogor bahwa, proyek pembangunan rest area puncak bogor bakal selesai di Desember 2020, nampaknya tidak akan terwujud. Pasalnya, hingga sudah memasuki akhir Desember ini belum ada tanda-tanda pembangun 100% rampung.
Berdasarkan pantauan pembangunan kios saat ini masih berkisar pada angka 90 persen, sementara area landscape sekitar 80 persen.
Perlu diketahui tujuan dari pembangunan rest area tersebut untuk merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan, ada dua pekerjaan dalam satu hamparan di Rest Area Puncak. Pembangunan kios menelan biaya Rp16,3 miliar dan lancscape sekitar Rp1 miliar.
Pembangunan rest area puncak bogor dikerjakan oleh pihak Project Manager Area PT Japayasaprima Kontruksindo, Ari Radityo optimis pihaknya akan menuntaskan pembangunan 448 kios atau 89 bangunan hasil review Detail Engineering Design (DED) sebelumnya yang 116 bangunan atau 516 kios.(riz)