Snak Sampai Pukul 10 dan Nasi Kotak Pukul 13.00 Penyedia Konsumsi Saat PST Berbenah
Jakarta, hariandialog.co.id.- Para Kepala Sekolah
yang ada di DKI Jakarta khususnya di Jakarta Selatan meminta agar para
penyedia yang diberi uang dan tugas untuk mempersiapkan makanan ringan
seperti snack agar mempersiapkannya sejak pagi hari.
Hal itu diungkapkan beberapa Kepala Sekolah khususnya
di daerah Pancoran yang saat pemberian santun tunai (PST) baru-baru
ini sangat menyusahkan. Pasalnya, para penerima PST yang datang bukan
hanya dari wilayah Pancoran tapi ada dari daerah atau kecamatan lain.
Bahkan, dari Jakarta Timur.
“Coba apa kita tidak susah dibuat mereka para penyedia
makanan. Sack datangnya baru pukul 10 pagi sementara yang rumahnya
jauh-jauh sudah hadir di sekolah pukul 08.00 dan setelah selesai
urusannya pulang. “Jadi pertanggungjawabannya bagaimana. Kan para
penerima sanck harus tanda tangan masing-masing. Begitu juga masalah
makanan nasi kotak datang pukul 13.00. Kan sudah pada pulang penerima
PST. Jadi kita kewalahan masalah tandatangan,” ungkapnya.
Untuk itu Pemda DKI Jakarta, apakah itu dari Dinas
Pendidikan DKI Jakarta atau dari Pemprov atau tim yang ditunjuk agar
benar-benar memperhatikan waktu. “Alamat sekolahkan jelas. Jadi tidak
ada alasan untuk mencari-cari alamat tempat penyerahan PST. Kalau
lebih kami yang sudah mau dikemanakan dan masalah tandatangan penerima
bagaimana.Kalau jatah yang buat sekolah sebanyak 20 snack dan 20 nasi
kota,gampang karena disamping para guru-guru, penjaga sekolah juga ada
PPSU maupun orang kelurahan. Jadi kalau jatah yang 20 gampang. Tapi
kalau jatah para penerima PST itu kami sangat keberatan dan
kewalahan,” terang Kepala Sekolah tersebut.
“Kan kami ini sekolah yang ditunjuk sebagai tempat
penyerahan santunan tunai cukup melelahkan. Disamping tidak dapat apa
apa hanya nasi kotak dan snack kurang pas. Pasalnya, kamikan harus
membersihkan bekas snack dan nasi kotak. Yah, benar sepeserpun kami
pihak sekolah tidak dapat apa-apa,” katanya. (bing).