Sarana Pengadilan Negeri Hibah Bank BTN
Jakarta, hariandialog.co.id.-“Itu tamu dari Bank BTN
kantor Pusat. Mau pasang lemari tambahan agar rapi. Jadi tambahan dari
yang sudah ada. Pokoknya kalau rapi itu atas kebaikan Bank BTN
menghibahkan dananya buat kelancaran pelayanan dan keindahan
pengadilan,” kata salah seorang staf PN.
Menurut pria yang tidak mau disebut namanya itu,
seluruh pengadilan negeri mendapat suntikan dana hibah dari Bank BTN.
“Pengadilan hanya mengajukan permohonan atas apa yang dibutuhkan
pengadilan. Yah, biasanya satu minggu langsung ditanggapi dan kemudian
datang bagian survey untuk mengetahui apa saja yang akan diperbaiki
dan berapa biayanya. Jadi pengadilan tidak mengeluarkan sepeserpun
untuk pembuatan sarana dan prasara begitu juga bagunan fisik,” jelas
sang sumber.
Dia mengungkapkan, bahwa hingga akhir Februari 2021
anggaran yang diajukan melalui Daftar isian Proyek Anggaran (DIPA)
belum turun. Namun, untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran pelayanan,
pengadilan mengajukannya ke Bank BTN dan dikabulkan. “Masalah terkait
apa bantuan dana hibah dari BTN ke pengadilan kurang tahu. Kan
pengadilan hanya mengajukan dan dikabulkan yang ada pekerjaan baik
pembangunan maupun sarana lainnya,” terangnya.
Sumber mencontohkan pembuatan bangunan mulai dari
tempat pendaftaran di pintu masuk PN Jakarta Selatan hingga sekarang
yang sedang dikerjakan dinding kiri kanan dan atap menuju kantin
semuanya bantuan hibah Bank BTN. Begitu juga pekerjaan rehabilitasi
atap kantor PN Jakarta Selatan maupun fasilitas pendukung lainnya juga
atas bantuan hibah Bank BTN. “Jadi setahu saya seluruh pengadilan
dibantu Bank BTN untuk sarana dan prasarana. Bahkan, upah atau gaji
Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pengadilan ditanggung oleh Bank BTN. Yah,
kalau dihitung dengan jumlah pengadilan yang ada di seluruh Indonesia
tidak kurang dari Ratusan miliar rupiah dihibahkan Bank BTN ke
pengadilan – pengadilan,” ungkapnya. (tob).