Nasional

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Terhadap Politikus Belum Baik Mewakili Aspirasi Masyarakat

Jakarta, hariandialog.co.id.- Hasil survei Indikator
Politik Indonesia menyatakan sebanyak 64,7 persen anak muda menilai
partai politik atau politikus di Indonesia tidak terlalu baik atau
tidak baik sama sekali dalam mewakili aspirasi masyarakat.

Dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia menggunakan metode
random sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden rentang usia
17-21 tahun yang dipilih secara acak. Margin of error survei ini
kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Kalau ditanya tentang sikap mereka, penilaian mereka terhadap
politisi, umumnya anak muda tidak begitu yakin bahwa politisi itu
mewakili aspirasi masyarakat,” kata Direktur Eksekutif Indikator
Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi rilis survei Indikator Politik
Indonesia yang berlangsung daring, Minggu (21/3).

Dia juga menyampaikan, 12 persen anak muda menilai bahwa partai
politik atau politikus tidak baik sama sekali dalam mewakili aspirasi
rakyat. Kemudian, 52,7 persen menilai tidak terlalu baik.

Sisanya, yakni sebesar 25,7 persen menilai cukup baik, 0,3 persen
sangat baik, dan 9,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei Indikator Politik Indonesia juga menemukan bahwa TNI menjadi
lembaga yang paling dipercaya oleh anak muda. Sebanyak 12 persen
sangat percaya, 77 persen cukup percaya, dan 9 persen sedikit percaya.

Di urutan kedua yakni presiden. Sebanyak 13 persen anak muda sangat
percaya, 72 persen cukup percaya, dan 21 persen sedikit percaya.

Kemudian, Polri menempati urutan ketiga dengan perolehan 7 persen
sangat percaya, 67 persen cukup percaya, dan 21 persen sedikit
percaya.

Peringkat keempat diduduki KPK dengan persentase 5 persen anak muda
sangat percaya, 69 persen cukup percaya, dan 20 persen sedikit
percaya.

Kemudian, secara berurutan dari peringkat lima hingga sembilan yakni
Kejaksaan, media massa mainstream, media sosial, DPR, dan partai
politik

.”(Lembaga) paling mendapatkan keyakinan paling tinggi adalah TNI,
kemudian presiden, kemudian polisi, baru KPK. Ini empat yang
tertinggi,” kata Burhanuddin. (cnni/tob).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kirim pesan
Trimakasih Telah Mengunjungi Website Kami