Terima Audiendi Yayasan ACT, Gubernur Edy Rahmayadi Beri Dukungan Upaya Sejahterakan Umat
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima audiensi Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin bersama jajaran di Ruang Kerja lantai 10 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro Medan, Selasa
MEDAN,hariandialog.co.id. – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut baik dan mendukung upaya Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menyejahterakan masyarakat melalui rencana program keumatan di provinsi ini. Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin bersama jajaran di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan, Selasa (28/9).
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir di antaranya Kepala Regional ACT Sumbagut Husaini Ismail dan Kepala Cabang ACT Sumut Yessi Oktaviana. Sementara Gubernur didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Abdul Haris Lubis, serta Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis.
Adapun beberapa program yang menjadi perhatian Gubernur seperti rencana penyediaan air minum gratis bagi masyarakat, membangun lumbung beras, menyiapkan makanan dengan standarisasi gizi bagi anak sekolah dan aksi lainnya dalam rangka menyejahterakan, serta menyehatkan masyarakat, khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
“Untuk itu (air minum), nanti kita cek bagaimana kemungkinan lokasi yang bisa dipilih. Kalau untuk kesejahteraan rakyat, tentu saya akan dukung, untuk rakyat. Kita siap membaur bersama ACT,” sebut Gubernur dalam perbicangan tersebut.
Selain membicarakan rencana program ACT di Sumut, Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas upaya yayasan tersebut yang selama ini telah banyak berbuat bagi kepentingan masyarakat, bahkan tanpa melihat status. Apalagi para relawan yang ada, cepat bergerak jika ada situasi yang memerlukan bantuan seperti bencana alam. Baik dalam bentuk materi maupun tenaga.
Sementara Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, kehadiran para relawan ACT selama ini telah memberikan bantuan sukarela kepada masyarakat di Indonesia. Termasuk juga mengirimkan bantuan sebagai aksi tanggap darurat bencana, pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat serta yang berbasis spiritual seperti qurban, zakat dan wakaf.
“Tujuan kita adalah bagaimana keumatan ini semakin kuat. Jadi kami sudah fokus kepada lembaga kemanusiaan secara global. Makanya para relawan kita itu selalu siap membantu masyarakat,” sebut Ahyudin.
Dalam periode lima tahun terakhir, lanjut Ahyudin, ACT sudah menjalankan program untuk mengentaskan kemiskinan. Sebab menurutnya mereka, hal itu merupakan bahaya laten yang harus dientaskan oleh semua pihak. Kemudian aksi mereka juga ingin menyediakan makanan dengan standarisasi gizi bagi anak sekolah dan panti jompo.
“Untuk itu kita akan turunkan putra ACT (personel) ke Sumut guna membantu masyarakat. Mereka ini punya keahlian memasak, termasuk menyediakan makanan sehat untuk 2.000 porsi makanan,” katanya.
Selanjutnya, Ahyudin juga meminta dukungan Gubernur dalam rangka pembangunan sarana penyediaan air minum non komersil, yang nantinya dapat didistribusikan kepada yang membutuhkan. Hal itu juga diupayakan bekerja sama dengan MUI setempat. Termasuk lumbung beras wakaf dan program menyejahterakan Da’i.
“Jadi sampai saat ini, Alhamdulillah, donatur kita terus ada. Dan semua kita kelola dan distribusikan untuk kesejahteraa umat,” pungkas Ahyudin.
Usai menerima audiensi, Gubernur Edy Rahmayadi pun menerima cendera mata berupa plakat ACT dari Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin.
FOTO