Ayahandanya Meninggal Tidak Diizinkan Pulang Ke Medan : Seorang Anggota Polisi Polda Kalbar Berteriak Histeris
Pontianak, hariandialog.co.id.- Seorang anggota polisi Polda
Kalimantan Barat, berinitial BN, berteriak histeris di lapangan depan
kantor Polda di Pontianak. Anggota polisi tersebut berteriak-teriak
histeris karena tidak diberi izin oleh komandannya untuk melihat jasad
ayahanda di Medan, Sumatera Utara.
“Sudah emat hari orang tua saya meninggal di Medan, tidak
dapat izin untuk melihat zenajah ayah handa saya yang terakhir kali.
Kejam dunia ini. Saya minta izin baik-baik tidak diberikan oleh
pimpinan. Bagaimana ini Pimpinan tertinggi di kepolisian,” teriaknya
yang terlihat di vidio call handponenya di tengah lapangan bersama
rekan-rekan sejawatnya.
Pria berkulit hitam itu,berteriak sambil menangis sedih
dan histeris. “Saya baik-baik minta izin tidak diizinkan. Kalau saya
pergi begitu saja nanti dinilai melanggar hukum dan aturan. Bagaimana
saya ini. Saya orang batak kalau ada orang tua anak laki-laki
diharuskan melihat dan bertanggungjawab akan prosesi pemakaman hingga
di makamkan,” kata pria kelahiran Medan itu.
Sang anggota polisi juga menyampaikan prestasinya dalam
pengungkapan beberapa kasus. Namun, imbalanna demikian, orang tua
meninggal minta izin tidak diberikan. Pria tersebut yang beberapa
bulan lalu pindahan dari Polres terujung di Kalimantan Barat. “Saya
akan mengadukan hal ini ke Mabes Polri biar tahu bagaimana nasib kami
di daerah ini. Orang tua meninggal tidak diberi izin untuk pulang
kampung. Ini sangat menyedihkan,” teriaknya yang didengar dan
disaksikan rekan-rekan sejawatnya, dimana saat itu apakah sudah apel
pagi atau mau karena waktunya tepat 08.20 hari Sabtu, 15 Januari 2022.
“Tolong saya dibantu dengan memberitakan hal ini biar
petinggi di Mabes Polri dan jajaran pimpinan negara mengetahui nasib
anggota polisi yang berpangkat rendah ini. Saya hanya bisa minta
bantuan rekan-rekan wartawan agar dibaca pimpinan di Mabes Polri di
Jakarta,” teriak sang polisi yang lengkap dengan pakain seragam dan
atribut. (tob).