Jakarta, hariandialog.co.id.– Mantan sekertaris BUMN sekaligus
aktivis, Said Didu memberi pernyataan menohok soal bandara di IMIP.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu memberi
pernyataan menohok ini.
Menurutnya kehadiran bandara IMIP di Sulawesi Tengah, itu sebagai
tanda praktik sempurna.
Praktik sempurna yang dimaksudnya terkait penyerahan sumber daya alam
(SDA) Indonesia kepada asing.
“IMIP di Morowali adalah praktik sempurna “penyerahan” Sumber Daya
Alam ke Asing yg difasilitasi Negara dan dilindungi oleh penguasa,”
tulisnya dikutip Minggu, 30 November 2025.
Karena alasan inilah, menurut Said Didu hal ini harus segala
dihentikan dan ini berlaku untuk semua daerah di Indonesia.
“Cara ini harus diakhiri yang juga terjadi di berbagai daerah,” tuturnya.
Pendapat lainnya dilontarkan, Pengamat Politik, Rocky Gerung Ikut
berkomentar soal temuan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah.
Komentar dari Rocky Gerung ini sekaligus membalas pernyataan dari
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya mengungkap ada bandara di
Indonesia yang beroperasi tanpa perangkat negara sama sekali.
Ia menyebut kondisi tersebut sebagai anomali yang berpotensi mengancam
kedaulatan ekonomi nasional.
Lewat unggahan di akun YouTube pribadimya, Rocky menyebut komentar dan
statemen dari Menhan sangat berkualitas.
Apalagi, soal pernyataan keras yang menyebut dan bertanya adanya
negara di dalam negara.
“Itu betul-betul suatu kualitas argumen, statemen yang akan berakibat
pada pemeriksaan lebih lanjut dengan satu pertanyaan siapa kepala
negaranya,” kata Rocky Gerung, tulis fajar. (dika-01)
