By dialog 
BATU BARA, hariandialog.co.id Kegiatan Pemasangan Kelambu Makam Di Kuba Batu Bara, Adalah Nazar Dari Majelis Kerapatan Masyarakat Adat Melayu Kedatukan Batu Bara (MKMAMKB), Nazar Tersebut Kami Ucapkan Ketika Kami Mengadakan Halal Bihalal, (25/04)
.
Pemasangan Kelambu Adalah Salah Satu Bentuk Kami Dalam Menjaga Cagar Budaya Yang Ada, Kami Selaku Anggota Majelis Kerapatan Masyarakat Adat Melayu Kedatukan Batu Bara (MKMAMKB) Wajib Menjaga Sutis Cagar Buadaya Ini.
Pemasangan 4 Kelambu Pada Masing² Makam Adalah Langkah Pertama, Nantinya Kami Akan Membuat Sumur Bor Untuk Mengalirkan Air Di Sini, Nantinya Air Tersebut Dapat Digunakan Oleh Peziarah Untuk Wudhu Atau Keperluan Lainnya, Ucap Wan Mulkan Selaku Sekjen MKMAMKB.
Itu Kan Sudah Ada Pondasi Untuk Musholah, Kami Harap Pemerintah Kabupaten Batu Bara Dapat Melanjutkan Pembangunan Musholah Tersebut, Pondasi Musholah Di Bangun Oleh Salah 1 Calon Bupati, Semoga Pihak Pemkab Atau Donatur Ada Yang Melanjutkan Pembangunan Tersebut, Sambung Wan Mulkan.
Kami Selaku Pemangku Adat Harus Mencaga Situs Budaya Ini, Karena Ini Adalah Warisan Leluhur, Ini Adalah Kekayaan Bangsa Khusus nya Kekayaan Kabupaten Batu Bara, Pemasangan Kelambu Adalah Bentuk Kepedulian Dan Perhatian MKMAMKB Terhadap Makam Nenek Moyang Kami, Tambah Wan Mulkan.
Meskipun Berusia Masih Seumur Jagung, (MKMAMKB) Terus Menebar Kebaikan Ditengah – tegah Masyarakat, Terutama Terhadap Peninggalan Sejarah Yang Ada Di Desa Kuala Gunung Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batu Bara.
Tak Lupa Kami Ucapan Terimakasih Kepada YAM Dato’ Paduka Seri Muhammad Zaki, Atas Kepedulian Beliau yang Telah Menyatukan 9 Zuriat Kedatukan Se-kabupaten Batu Bara Dalam Satu Perkumpulan Yang Bernama Majelis Kerapatan Masyarakat Adat Melayu Kedatukan Batu Bara, Ucap Wan Mulkan.
Muhammad P. Sihombing Penjaga Sekaligus Yang Membersihkan Area Makam Ketika Di Konfirmasi Sangat Berterima Kasih Atas Kepedulian Dan Perhatian Akan Cagar Budaya Kubah Batu Bara, Yang Mana Ini Adalah Bukti Peninggalan Sejarah Kabupaten Batu Bara yang ada.
“Semoga Para Kedatukan Selaku Pemegang Adat Di Kabupaten Batu Bara Semua Bersatu Untuk Pembangunan Terutama Terhadap Peninggalan Sejarah Yang Ada Di Kabupaten Batu Bara”, harapnya Sihombing.
Hal Terpisah, Juga Di Sampaikan Oleh YAM Dato’ Paduka Seri Muhammad Zaki, Kepada Masyarakat Adat Melayu Kedatukan Batu Bara, Ucapan Terima Kasih Disampaikan Melalui Telpon Seluler Jumat (25/04) Pada Petang Hari, Beliau Menyampaikan ucapan Terimakasih Kepada Seluruh Pengurus (MKMAMKB) Khususnya Wan Mulkan Selaku Sekjen, Karena Telah Melakukan Pemasangan 4 Kelambu Sesuai akeputusan Majelis Beberapa Waktu Lalu.
Sebagai Info Tambahan, Makam Di Kuba Batuk Batu Bara Yang Berada Di Atas Bukit Kuala Gunung Ini Di Anggap Keramat Oleh Sebagaian Masyarakat, Situs Budaya Ini Juga Adalah Salah 1 Penamaan Wilayah Batu Bara.
(R Ramadhan)