Dialog

Katakan Kepada Dunia Apa Yang terjadi di Desa Simangulape…?Pertama Kita Tunjukan Hal yg Terjadi 1 Desember 2023


Baktiraja, hariandialog.co.id-Sesudah banjir bandang yg melanda desa simangulape pada malam hari berkisar pukul 10 malam pada tgl 1 Desember THN 2023 menjelang Natal tiba- tiba perut bumi meledak dan menghancurkan Desa Simangulape dan menelan beberapa korban manusia meninggal dunia dan juga, 12 manusia meninggal dunia tidak dapat di temukan.

Berhubungan dgn kejadian tersebut diatas,camat Baktiraja membuka rekening BRI peduli musibah banjir, menempung bantuan sosial dari masyarakat Indonesia termasuk dari pihak pihak pribadi, dan juga organisasi gereja,HKBP,Katolik,Dinas instansi dll,sampai saat berita ini saya turunkan tidak jelas berapa bantuan uang yg masuk ke-rekening yg di bentuk camat Baktiraja itu.

Perlu di pertanyakan:?
Wartawan Dialog mencoba menghubungi beberapa korban musibah banjir di desa simangilampe 19/5.2025. dan juga korban banjir desa martodo, bahwah bantuan sosial dari pihak yg peduli banjir tersebut tidak jelas ujut orang penerima.

Contoh,saya salah satu sebagai korban banjir Desa Martodo satu rupiah pun tidak ada saya terima sampai berita ini saya turunkan kepada publik.

Wartawan Dialog menyelusuri sejauh manah bantuan sosial itu tersalur?

Untuk mencari berita berimbang saya coba,
konfirmasi kepada Camat Baktiraja tgl 19/5.2025. melalui TLP seluler,hasil konfirmasi saya, camat menyarankan agar saya,langsung konfermasi kepada kepala desa simangulape saat itu juga.

Lanjutnya..
Hasil konfirmasi saya dgn kepala desa simangulampe 19/5.25. bahwa uang di maksud, kepala desa menyatakan dgn tegas dia tidak mengetahui berapa jumlah rupiahnya.

sesuai dgn pernyataan kepala desa simangulape itu,kembali saya coba kembali mengkonfirmasi Camat Bakti raja melalui TLP seluler,beliau menjawab dgn tegas bahwa bantu sosial yg masuk kerekening yg di bentuk camat baktiraja hanya sebatas 1,3.Milyarad.

Bantuan Rp. 1,3 milyarad untuk korban banjir bandang itu, yg dapat menerima hanya sebatas 51.kk.

Sesuai hasil data yg di berikan camat baktraja kepada saya, penerima bantuan hanya sebatas 51 KK.

Wartawan Dialog menyelusuri kembali kepada pihak korban. Sesuai data yg di berikan camat Baktiraja 19/5.25.

Bahwa bantuan sosial berupa uang dari pemerhati dan peduli musibah desa simangulape dan juga desa martodo,beliau dgn tegas menyatakan , satu rupiah pun bantuan tersebut, tidak ada beliau terima.

nama yg saya konfirmasi itu tidak perlu di sebut namanya.19/5.25.

Saya mohon dan saya minta, kepada penegak hukum,Polri dan kejaksaan Humbahas, agar di audit rekening yg di bentuk camat baktiraja,siapa penumbang dan siapa masyarakat korban yg menerimanya bantuan sosial dari masyarakat Indonesia.
S.Tarida Lbn Gaol.

By dialog

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *