Dialog

16 Juli – 17 Agustus 2025: Nuanu Creative City Gelar Festival Fotografi Intersional Rayakan Kehidupan di Bali Lewat Lensa Kamera

Popper Triangle, jantung Nuanu Creative City menjadi salah satu lokasi pameran FOTO Bali Festival – KREDIT FOTO: Nuanu Creative City

Denpasar-hariandialog.co.id – Nuanu Creative City mennggelar salah satu event Seni & Budaya paling menarik di Bali tahun ini: FOTO Bali Festival, sebuah festival fotografi internasional didedikasikan untuk mengeksplorasi kekuatan visual storytelling (bercerita melalui lensa). Berlangsung dari 26 Juli hingga 17 Agustus 2025, festival selama 23 hari ini mempertemukan fotografer, seniman, pencerita, dan para profesional industri kreatif dari Indonesia maupun mancanegara.

Melalui pameran, diskusi panel, dan workshop (lokakarya) interaktif, FOTO Bali Festival menghadirkan program yang dinamis dan imersif, mengajak audiens turut terlibat dengan fotografi sebagai medium untuk refleksi, percakapan, dan koneksi. Festival ini memperkuat posisi Bali sebagai pusat kreativitas berkembang di Asia Tenggara, khususnya bidang fotografi dan budaya visual.

Bertema ‘LIFE’ edisi perdana festival ini mengajak kita untuk merenungkan perjalanan sebagai manusia — tentang tujuan, transformasi, dan keberadaan — di tengah dunia yang terus berkembang. Festival ini menjadi wadah bagi para praktisi, baik yang sedang merintis maupun profesional, untuk membagikan karya berbicara tentang berbagai momen penting di zaman ini, sekaligus menawarkan ruang untuk bertemu, berkolaborasi, dan bertukar pikiran.

Berbagai eksplorasi visual dan cerita, festival ini akan melihat kembali bagaimana ‘LIFE’ (atau kehidupan) terungkap dalam banyaknya perspektif, baik dengan cahaya yang terang maupun gelap seperti bayangan. Fotografi menjadi medium untuk refleksi, dialog, dan perayaan — bingkai demi bingkai — yang menyoroti pengalaman manusia di mana pun mereka berada, apa pun budayanya, dan setiap generasi.

“Fotografi adalah salah satu alat paling demokratis dan puitis di zaman kita,” ujar Kelsang Dolma, Festival Director of FOTO Bali Festival. Ia menyebut Fotografi mengajak untuk melambat dan melihat lebih dalam lebih dari sekadar permukaan dan memaknai setiap lapisan-lapisan makna dari sebuah tempat, identitas, atau pun memori.

Di wilayah Indonesia, dan khusus di Bali ada mana tradisi bercerita menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, fotografi menjadi jembatan kuat: antar generasi, antara tanah dan upacara, antara lokal dan global.

“ FOTO Bali Festival diselenggarakan menghormati keterkaitan itu. Kami hadir bukan hanya untuk memamerkan karya, tetapi juga sebagai ruang tumbuh bagi ekosistem berbasis lensa yang masih berada di tahap awal. Ini tentang pertumbuhan jangka panjang, dialog yang bermakna, dan menjadi tempat di mana suara-suara fotografi Asia Tenggara dapat terlihat dan terdengar.” terang Dolma.

Festival ini, kata Kelsang akan mengeksplorasi bagaimana kehidupan terlihat dari berbagai sudut pandang budaya dan generasi—semua melalui cahaya, bayangan, ritual, dan momen-momen keseharian, “ . Kelsang Dolma,

FOTO Bali Festival merupakan bagian dari misi besar Nuanu untuk menumbuhkan kreativitas lintas disiplin. Sering dijuluki sebagai “museum ruang terbuka” di mana seni, alam, dan teknologi saling beririsan, Nuanu berkomitmen mendukung fotografi sebagai bentuk seni yang penting, seiring berbagai inisiatif budaya menjangkau dari Bali hingga panggung internasional seperti Venesia. Festival ini menjadi pembuka menuju Art & Bali 2025, art fair internasional pertama di Bali dengan konsep unik,memposisikan Bali sebagai destinasi seni baik tradisional maupun kontemporer kawasan Asia Tenggara.

Dolma melihat begitu banyak talenta fotografi yang luar biasa di Bali dan juga dunia,. “Kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan hadir melalui Open Call kali ini. Jika meraka merasa memiliki suara visual yang kuat dan dedikasi mendalam terhadap dunia fotografi, kami mengundangmu untuk menjadi bagian dari edisi perdana festival ini,.” Ajak Dolma

Pendaftaran untuk Open Call akan dibuka dari tanggal 2 hingga 31 Mei 2025. Rincian lengkap mengenai program festival dan pengumuman kurator akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.( NL )

Tentang Nuanu Creative City

Nuanu adalah sebuah kawasan kreatif seluas 44 hektar di Bali, Indonesia, yang mewujudkan komitmen untuk hidup harmonis. Komunitas dinamis dari para kreator, pemimpin, dan agen perubahan diberdayakan untuk menumbuhkan budaya perubahan positif. Dirancang sebagai ekosistem yang terintegrasi, kawasan ini memiliki ruang-ruang khusus untuk pendidikan, seni & budaya, kebugaran, hiburan, dan kehidupan yang terinspirasi oleh alam, dengan visi untuk masa depan di mana elemen-elemen ini berpadu secara harmoni

By dialog

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *