By dialog 
BATU BARA, hariandialog.co.id Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Batu Bara menggelar Rapat Paripurna pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap nota LKPJ Bupati Batubara tahun Anggaran 2024 dan ranperda pemberian intensif dan kemudahan investasi daerah (PIKID), Paripurna Di Gelar di gedung DPRD Kab Batu Bara,.(14/4).
Pada rapat paripurna berikut kutipan pandangan umum Fraksi-Fraksi
FRAKSI GERINDRA oleh Bapak RIDWAN
Fraksi Partai Gerindra memandang bahwa kedepan efisiensi dan Efektivitas pelaksanaan anggaran sudah semestinya semakin diperketat terhadap Silpa tahun Anggaran 2024 sebesar Rp. ±31 Milyar.
Apakah Silpa Ini sisa dari kegiatan atau kegiatan yang tidak dilaksanakan. Menyangkut tentang sisa Anggaran di Tahun 2024 Fraksi Gerindra menyarankan dan menegaskan sisa anggaran yang begitu besar untuk kedepannya harus dengan terukur dan lebih baik sehingga sisa Anggaran tidak terjadi tahun ketahun.
Fraksi Gerindra meminta agar seluruh Opd bekerja keras dan bergerak cepat dan tepat dalam melaksanakan program dan kegiatan sehingga target-target yang ingin dicapai terpenuhi serta Serapan Anggaran Mampu Dimaksimalkan.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh Jalasmar Sitinjak menyampaian Diantaranya adalah pada sektor Pertanian meminta kepada dinas terkait untuk perbaikan tanggul sungai Sidalu – Dalu segera dilaksanakan. Pada sektor Pariwisata perlunya menambah Inovasi dan Prioritas pembangunan sehingga menarik para pengunjung atau wisatawan. pada sektor Perindustrian khususnya untuk Pertumbuhan Industri kecil dan menengah perlunya evaluasi lebih mendalam oleh Dinas terkait terhadap keberhasilan dan kegagalan strategi pembinaan yang diterapkan agar bisa melihat kelemahan dan keunggulan produk yang dihasilkan.
Berikutnya, Fraksi PDI Perjuangan menyambut baik dan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap Rancangan peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi Daerah (PIKID).
Fraksi Partai PKS Di Sampaikan Oleh AGUNG SETIAWAN, SE
Terkait program yang bersentuhan langsung terhadap hajat hidup masyarakat Batu Bara, seperti Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur: Fraksi PKS mengevaluasi tidak berjalannya program Beasiswa bagi anak-anak kurang mampu Selain itu juga, Pemerintah Daerah perlu melakukan inventarisir terhadap kondisi sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Batu Bara Selain itu juga, Pemerintah Daerah perlu melakukan inventarisir terhadap kondisi sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Batu Bara Serta peningkatan kapasitas dan jumlah Guru.juga mengevaluasi terhentinya program Universal Health Coverage (UHC) karena ketidakmampuan Pemerintah Daerah yang sempat berjalan kurang lebih hanya 3 bulan saja Kami berharap agar program UHC ini dapat segera dilanjutkan kembali.
Fraksi PAN dibacakan oleh Suprayetno
Fraksi PAN pada dasarnya mendukung dan mengapresiasi positif dengan adanya Ranperda Pemberian Insentif, dan Kemudahan Investasi Daerah (PIKID) dan berharap Ranperda ini dapat meningkatkan Investasi di daerah Kabupaten Batu Bara, meningkatkan Pertumbuhan ekonomi Daerah, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kemampuan dan daya saing daerah, mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batu Bara yang sama-sama kita cintai ini.Pisang
FRAKSI Kebangkitan Demokrasi Rakyat Indinesia oleh Magdalena:
Pandangan Umum Terhadap Ranperda Tentang Pemberian Insentif Dan Kemudahan Investasi Kami menyambut baik keberadaan Ranperda ini merupakan wujud kepedulian Dan Perhatian Dari DPRD Batubara dan Pemerintah Kab. Batubara terhadap penegakan aturan yang sesuai dengan Peraturan diatasnya. Kami berharap dengan hadirnya Perda Pemeberian Insentif dan Kemudahan Investasi dan Kemudahan Penanaman Modal dapat menjadi Payung Hukum terhadap para pelaku Usaha Dan Ivestor sehingga dapat mendukung pertumubuhan Ekonomi dan mendorong peran serta Masyarakat dan sektor Swasta dalam pembangunan daerah.
FRAKSI KPN (KARYA PEMBANGUNAN NASIONAL) Di Samoaikan Oleh H. DARIUS, SH.MH
Melalui pandangan umum ini, Fraksi Karya Pembangunan Nasional mengusulkan kepada Pihak Eksekutif dan Legislatif Pemerintah Batubara, untuk membentuk Pansus (Panitia Khusus) peningkatan retribusi Pajak PAD yang bersumber dari : Pajak Penerangan Jalan yang dipakai oleh Masyarakat per kepala rumah tangga yang harus dibayarkan oleh PlN kepada Pemkab Batubara.Untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan PAD ,. serta meminta agar mengoptimalkan Pajak Bumi dan Bangunan yang dikelola oleh Desa dan di Koordinir oleh Camat, yang sudah lama kami nilai tidak Efektif dijalankan.Agar supaya dapat menambah PAD Kabupaten Batubara dan Pada sektor alat-alat berat yang disewakan, Fraksi Karya Pembangunan meminta untuk mengoptimalkan sewa alat berat di Dinas PU dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Batubara.
Turut hadir dalam Rapat Paripurna Ketua DPRD Batubara Safi’i, SH, wakil ketua DPRD Rodial, Bupati Batubara diwakili Asisten III Rusian Heri, S. Sos, Sekretaris DPRD Batubara diwakili Kabag persidangan dan perundang- undangan Azhar, SPD. MPD dan seluruh anggota DPRD Batubara. OPD dannUnsur Forkopimda Batubara.(Arfen Harlen Siadari).
(R Ramadhan)