By dialog 
Jakarta, hariandialog.co.id.- SMAK 5 BPK Penabur mengadakan
wisuda terhadap siswa siswinya, kemarin, Jumat, 9 Mei 2025 di Aula
TKK-6, Jalan Kelapa Hybrida, Jakarta Utara. Semua siswa siswi yang
telah menyelesaikan studynya di BPK Penabur di damping orang tua.
Salah seorang dari ratusan yang diwisudawan itu tanpak
Harjuno Dafy Drigo Tanuwidjaja. Harjuno Dafy Drigo Tanuwidjaja ini
adalah putra pertama dari pasangan Hartono Tanuwidjaja dan Norma
Susanti, keduanya pengacara / advokat di bilangan Jakarta Pusat
kantornya.
“Saya bangga menjadi bagian dari SMAK 5 Penabur. Puji
Tuhan saya diberi kepercayaan menjadi siswa di MIPA-4 dan hasil
kelulusan cukup baik dan dapat membagakan Papi dan Mami. Masa-masa di
SMAK ini akan terus saya kenang dan bersamaan dengan itu nama baik
Almamater tetap akan saya jaga karena saya diberi ilmu melalui sekolah
ini,” kata Harjuno Dafy Drigo Tanuwidjaja dengan senyum.
Harjuno Dafy Drigo mengaku masuk di Angkatan XXX yang
menjadi peserta wisudawan. “Pokoknya ada senang dan ada sedihnya saat
saat menjadi peserta wisudawan karena harus berpisah dengan
teman-teman yang selama ini dekat. Bukan hanya teman menggapai ilmu
pengetahuan terkadang bercanda dan bercerita. Jadi Bahagia bercampur
sedih jugalah,” ungkap Harjuno Dafy Drigo Tanuwidjaja.
Hartono Tanuwidjaya didampingi Norma Susanti
menyebutkan bahwa putra pertamanya itu sudah diterima menjadi
mahasiswa di Universitas PRASETYA MULYA yang di BSD jurusan Business.
“Mungkin melihat kedua orang tuanya berat dan capek menjadi pengacara
dan advokat makanya Harjuno Dafy Drigo memilih jurusan Businiss,” kata
Hartono disela sela foto Bersama usai acara. (tob