Dialog

Medan, hariandialog.co.id.- Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN)
di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) diduga
melakukan penipuan dan penggelapan uang hingga mencapai Rp 700 juta.
Peristiwa ini terjadi di Kota Medan pada bulan Juli 2024 lalu.

          Oknum tersebut berinisial MH alias AY, alumni Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang bertugas di Dinas
Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumut.

Modus AY menjanjikan rotasi jabatan antar sesama ASN.

Guna memuluskan aksinya, AY diduga melakukan persekongkolan bersama
alumni IPDN lainnya yang bertugas di luar Sumut.

Informasi yang dihimpun Kilat.com, jumlah korban berkisar sebanyak 6 orang ASN.

Mereka dijanjikan sejumlah jabatan mulai dari kepala UPT hingga
Kasubbag di lingkup Pemprov Sumut.

Salah satu korban menceritakan, modus AY awalnya mengaku-ngaku sebagai
perpanjangan panjang tangan Pj Gubernur Sumut (Gubsu) saat itu, Agus
Fathoni.

Lalu, para korban menyerahkan uang dengan cara ditransfer. Namun
setelah ditunggu-tunggu, hingga tahun 2025 jabatan yang dijanjikan tak
kunjung terealisasi.

“Dia (AY) menjanjikan jabatan apabila menginvestasikan dana nominal
untuk eselon 3 Rp 300 juta, eselon 4 Rp 150 juta. Totalnya ada sekitar
Rp 700 juta,” ujar salah satu korban yang minta namanya tidak
disebutkan, Selasa, 1 April 2025.

Menurutnya, AY berjanji akan mengembalikan uang tersebut, tapi hingga
kini belum ada pengembalian uang yang dilakukan.

“Kami dengar-dengar si AY ngaku uangnya udah disetor ke Pj (Gubsu),
jadi gak bisa dibalikkin, dia ngomong gitu. Setiap ditanya aliran
dana, dia selalu mengalihkan pembicaraan,” katanya.

Para korban menilai tindakan ini menjurus kepada motif dugaan penipuan
dan penggelapan uang.

“Ada indikasi motif penggelapan uang dengan membawa nama Pj Gubsu Agus
Fathoni,” ujarnya.

Hingga kini, Kepala Disnaker Provinsi Sumut Ismail Sinaga belum
memberikan konfirmasi terkait masalah ini.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Provinsi Sumut Sulaiman Harahap meminta
masalah ini dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), tulis kilat.com.
(alfi-01)

By dialog

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *