Lapor di Polres Jaksel 2021, Baru Ditetapkan Jadi Tersangka: Kejari Jakarta Selatan agar Percepat Berkas ke Pengadilan

Jakarta, hariandialog.co.id – Seorang Wanita yang melaporkan seseorang bernama SNA ke Polres Jakarta Selatan dengan bukti LP/13/2510/XII/2021/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan, tanggal 10
Desember 2021, terus berjuang untuk mendapatkan hak keadilan. Padahal sudah hampir 4 tahun perjalanan laporannya.
            Si wanita yang bernama Marisya Mulyana seperti yang ada di instagram Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Jakarta, meminta keadilan kepada aparat penegak hukum Kepolisian dan Kejaksaan
atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan bukti cek yang setelah dicairkan terungkap atau diketahui kosong alias tidak ada dana. Tepatnya pencairan cek tersebut ditolak oleh bank sesuai bukti tertulis.
            Namun, diharapkan agar terhadap tersangka diberikan status yang tepat dalam kedudukannya sebagai pelaku yang disangka kasus tindak pidana umum penipuan dan penggelapan.
            Sebagai informasi bahwa berkas sejak dilaporkan 10 Desember 2021, oleh pelapor Marysa sepertinya jalannya lamban. Bahkan, sampai sepuluh kali mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).

Dan di surat tersebut disampaikan alasan dari penyidik Polres Jakarta Selatan kenapa belum lengkap atau P21.
            Padahal menurut data tersurat sejak dilaporkan per 10 Desember 2021, beberapa waktu terbit surat perintah penyidikan yaitu seperti tertanggal 31 Meret 2022, tanggal 26 September 2022, 25
Oktober 2022 dan untuk ini ada Surat Pemberitahuan Dimulai Penyidikan tanggal 26 September 2022 dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
            Berkas bolak balik terus dari Polres Jakarta Selatan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan sebaliknya. Padahal, kasusnya simple dan barang buktinya ada cek kosong. Begitu juga saksi-saksi
yang relevan dan mengetahui peristiwa tindak pidana sudah diperiksa oleh penyidik Polres Jakarta Selatan, tapi belum ada tanda tanda diterima utuh baik berkas, terlapor maupun barang bukti oleh jaksa
penuntut umum di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan atau P21. (bing-01)