Majalengka, hariandialog.co.id- PT. Jafa Indo Corpora, salah satu perusahaan resmi pengerah dan penempatan tenaga kerja migran Indonesia (TKI), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung para pencari kerja, khususnya perempuan, untuk bekerja di luar negeri. Bertempat di Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, perusahaan ini menjadi tempat persiapan terakhir sebelum pemberangkatan para calon TKI ke negara tujuan seperti Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
Tempat penampungan ini secara khusus hanya diperuntukkan bagi TKI perempuan, yang datang tidak hanya dari Majalengka, tetapi juga dari berbagai daerah di luar kabupaten. Para calon tenaga kerja tersebut menjalani proses pendidikan dan pelatihan (diklat) di Balai Latihan Kerja (BLK), serta melengkapi seluruh persyaratan administrasi sebelum diberangkatkan ke luar negeri.
“Saya hanya petugas yang diberi kepercayaan untuk mengurus pendaftaran dan kelengkapan dokumen para calon TKI. Untuk pusat perusahaan kami berada di Jakarta dan perusahaan kami memiliki sekitar 20 cabang di seluruh Indonesia, termasuk di Majalengka ini,” ujar H. Lili, salah satu petugas bagian pendaftaran PT. Jafa Indo Corpora, saat ditemui langsung di Jalan Raya Ciborelang, Jatiwangi.
Menurut H. Lili, jadwal pemberangkatan dilakukan setiap malam, dengan jumlah peserta yang bervariasi. “Kadang 15 orang, kadang bisa lebih dari 20 orang. Sekarang saja, yang sedang menunggu proses pemberangkatan di sini ada sekitar 150 TKI perempuan,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia juga menegaskan bahwa PT. Jafa Indo Corpora adalah lembaga resmi, yang telah mengantongi izin lengkap dari pusat hingga ke daerah. “Kami legal dan berkomitmen hanya memberangkatkan tenaga kerja secara resmi dan sesuai prosedur ke empat negara tujuan,” tambahnya.
PT. Jafa Indo Corpora menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Majalengka dan sekitarnya yang ingin bekerja ke luar negeri secara aman, legal, dan terarah. Komitmen perusahaan dalam menjalankan prosedur resmi memberi rasa aman baik bagi tenaga kerja maupun keluarganya di tanah air.(Ayub)
