
Denpasar, hariandialog.co.id -20 April 2025 – Bandara I Gusti Ngurah Rai Peringati Tiga Hari Raya keagamaan, Paskah, Galungan serta Kuningan dibalut keindahan budaya Bali. Mengangkat unsur Bali yang unik, khas, dan istimewa, ambience, Bandara I Gusti Ngurah Rai membawa penumpang ke dalam suasana hangat dan penuh makna.
Pengunjung bandara bisa melihat dekorasi merepresentasikan telur Paskah berukuran raksasa dengan pola ukiran Bali, dilengkapi bunga teratai, penjor, serta gebogan.

Yang tidak kalah menyita perhatian adalah dekorasi berukuran 12 meter pada ikon Bali di terminal kedatangan domestik bermakna kemenangan dharma melawan adharma di alam semesta, serta mengembalikan keseimbangan dan kesejahteraan dekorasi disajikan pertengahan April 2025.
Selain instalasi karya seni, penumpang dan pengunjung bandara disuguhkan tampilan paduan suara berbusana adat Bali membawakan lagu bertema rohani pada Jum’at (18/4).
Sedangkan perayaan Galungan ada parade Gebogan dan pagelaran tarian tradisional Bali di terminal domestik dan terminal internasional, Selasa (22/4) Rangkaian festival peringatan Paskah, Galungan, serta Kuningan ditutup dengan tradisi Ngelawang, 4 Mei 2025 mendatang di terminal kedatangan domestik dan internasional.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan pihaknya berusaha hadir setiap momen spesial para pengguna jasa bandara, termasuk peringatan 3 hari raya yang berlangsung berdekatan ini.
“ Kami persembahkan kali ini wujud dari program customer oriented, mengusung kearifan budaya lokal, kami ingin menjadikan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai wajah kebanggan Indonesia. Bandara seperti beranda menyambut dan melepas wisatawan. Dengan kegiatan tematik seperti ini diharapkan meninggalkan pengalaman berkesan kepada para penumpang,” kata Syaugi.
Ia menyebut, tema kegiatan tematik diusung kali ini adalah Unity in Diversity, pihaknya berupaya menunjukkan keberagaman agama dan latar belakang budaya Indonesia dipersatukan dalam tampilan seni budaya Bali yang kuat dan mengakar.
Hal menarik, seluruh intalasi dekorasi Paskah, Galungan, dan Kuningan di Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan bahan ramah lingkungan atau eco friendly. “Kami hindari penggunaan plastik atau bahan lain yang sulit didaur ulang.” tegasnya.
Semua material terbuat dari bahan alami, yakni anyaman bambu dan daun lontar, tetapi tetap mempunyai durability panjang karena instalasi terpasang 3 minggu ke depan. Dengan begitu, tidak hanya memberikan kesan dan nuansa berbeda bagi pengguna jasa bandara, juga memperhatikan faktor lingkungan sesuai prinsip Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai Eco Airport dan pelaksanaan program sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan di Bali. (NL)