By dialog Tangerang Selatan, hariandialog.co.id- Sebanyak 197 calon jemaah haji
asal Tangerang Selatan batal berangkat ke tanah suci Mekah. Pembatalan
ini disebabkan karena beragam faktor, di antaranya mengundurkan diri,
sakit, meninggal dunia, dan karena alasan ekonomi.
Pada musim haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi,
Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan mendapat kuota sebanyak 1.608
calon jemaah haji ditambah 24 jemaah prioritas kategori lanjut usia
untuk berangkat ke tanah suci Mekah. Namun, sebanyak 197 di antaranya
batal berangkat disebabkan beragam faktor.
Menurut laporan, beberapa alasan pembatalan adalah keadaan
sakit, meninggal dunia, mengundurkan diri, hingga karena tidak lulus
dalam uji kesehatan. Beberapa di antaranya batal berangkat karena
faktor ekonomi, sehingga jemaah tersebut tidak dapat melunasi biaya
perjalanan haji hingga batas perpanjangan waktu yang sudah ditentukan.
Demi mengisi kelengkapan kuota keberangkatan, Kementerian
Agama Kota Tangerang Selatan telah mengganti dengan 68 jemaah cadangan
ditambah 24 jemaah prioritas kategori lanjut usia.
Kasie selaku Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian
Agama Kota Tangerang Selatan, Rizki Waludin mengatakan pada musim haji
2025 sebanyak 1.479 orang ditambah 24 jemaah lanjut usia siap
diberangkatkan sesuai dengan jadwal yang dibagi dalam lima kloter.
“Jumlah dari kuota 1.608 ditambah 24 jadi 1.632 yang sudah melunasi
1.411 kemudian cadangan yang sudah melunasi ada 68 orang, jadi total
yang sudah melunasi sampai dengan tahap 1, tahap 2, sampai
perpanjangan sampai tanggal 25 dan hari ini terakhir ada 1.479,” sebut
Kasie, Sabtu, 26 April 2025.
Perlu diketahui, 1.503 calon jemaah haji Tangerang Selatan
yang dibagi dalam lima kloter. Di antaranya kloter 8 yang dijadwalkan
berangkat pada 3 Mei 2025, lalu keberangkatan kedua untuk kloter 16
pada 5 Mei 2025. Kemudian, kloter 35 dijadwalkan berangkat pada 14 Mei
2025. Selanjutnya kloter 47 diberangkatkan pada 20 Mei 2025 dan
terakhir kloter 54 pada 24 Mei 2025 mendatang, tulis investor.
(abi-01)