
Jakarta, hariandialog.co.Id.Disaat pecatur2 andalan Indonesia bertarung di Asian Individual Chess Championship di UEA ,380 pecatur di tanah air mengikuti Japfa Chess Internasioal di Jakarta (10/5/25).
Turnamen yang di gelar dua kategori , Open rating diatas 2000 dan Challenger dengan rating di bawah 2000 merupakan salah satu turnamen rating terbesar di Indonesia.
SUSANTO REMIS
Pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto (2477) mampu bertahan meski main di meja 11 pd babak 3 AICC di Al Ain, UEA, Jumat (9/5) malam. Bertarung selama 3 jam melawan GM Abhimanyu Puranik (2624 India) mampu mengimbangi hingga 39 langkah pembukaan Sicilia c3. Susanto dg buah Hitam mainkan lanjutan yg jarang dimainkan. “Persiapan sy masuk. Pd langkah ke-7 saja dia sampai mikir 40 menit,” cerita Susanto. Abhimanyu sempat krisis wktu dmn pd langkah 39 jam caturnya tinggal 2 detik tp langkah 39.Me2 kuat membuat posisi kembali berimbang. ” Jadi tawaran remisnya sy terima krn selangkah lg kan dpt tambahan wktu 30 menit lg. Jd dg waktu yg cukup GM dg rating di atas 2600 sulit buat kesalahan,” jelas Susanto. Dg 2 poin dari 3 babak hasil sekali menang dan dua kali remis, Susanto masih masuk dlm rombongan yg punya kans merebut satu dari 10 tiket Piala Dunia yg tersedia di bagian putra. Dua pecatur Indonesia lainnya yg mengantongi 2 poin adalah IM Farid Firman Syah (2369) yg bermain remis vs IM Al Muthaiah (2487 Uzbekistan) dan GM Novendra Priasmoro (2437) yg menang atas CM Miraziz Matyakubov (2272 Uzbekistan). 3 pecatur putra Indonesia lainnya baru mengumpulkan 1,5 poin yaitu IM Gilbert Elroy Tarigan (2415) yg gagal menang dari GM Subramaniyam Bharath (2556 India) walau unggul 2 bidak; IM Aditya Bagus Arfan (2402) yg menang atas CM Isaak Huh (2087 Korsel); IM Azarya Jodi Setyaki (2364 yg remis dg IM Artem Pingin (2464 Rusia). Di bagian putri ada 2 pecatur Indonesia yg mengumpulkan 2 poin yaitu WGM Dewi AA Citra (2202) yg menang atas WIM Marie Antoinette San Diego (1973 Filipina) berkat pemahamannya yg mendalam atas London System; dan WIM Chelsie Monica Sihite (2239) yg menahan remis WGM Janelle May Frayna (2314 Filipina). 2 putri Indonesia lainnya baru mengumpulkan 1,5 poin yaitu IM Medina Warda Aulia (2377) yg dikalahkan WGM Liya Kurmangaliyeva (2246 Kazakhstan) yg tidak sadar bakal kena skakmat dlm dua langkah, dan WIM Ummi Fisabilillah (2125) yg menang atas Liliya Belaya (1769 Uzbekistan). Sementara WIM Laysa Latifah (2262) masih 1 poin setelah dikalahkan WGM Swati Ghate (2035 India). Babak 4 dilanjutkan hari Sabtu (10/5) dimainkan jam 10 pagi (jam 13 wib) krn sore nya jam 17:00 akan ditandingkan catur Kilat. Seluruh 11 pecatur Indonesia rencananya ikut semua.
(KL/ Hansen Siregar WN)