Jakarta, hariandialog.co.id.– Presiden RI Prabowo Subianto
mengingatkan ke seluruh jajaran menteri di kabinetnya agar bekerja
dengan sungguh-sungguh mengabdi kepada rakyat Indonesia.
Ia meminta agar seluruh jajaran pejabat di kabinet dapat bekerja
dengan baik demi kemajuan bangsa.
         “Saya terima kasih tim saya, kabinet saya semuanya kerja
dengan baik, kerja dengan cepat, yang tidak bisa ikut cepat kita
tinggalkan di pinggir jalan saja,” kata Prabowo di peresmian
Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik
Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu, 29 Juni 2025.
         Prabowo mengatakan seluruh rakyat Indonesia menuntut agar
kabinetnya dapat bekerja dengan optimal.
           Ia menyebut rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada
pemerintah untuk membawa kemajuan bagi Indonesia.
            Prabowo pun memastikan bahwa hilirisasi di Indonesia akan
terus berjalan di bawah kepemimpinannya. “Hitungan saya tidak lama,
lima tahun paling lambat enam tahun, tujuh [tahun], kita bisa
swasembada energi,” ucapnya.
         Ini bukan kali pertama Prabowo memberikan peringatan keras
terhadap jajaran menteri untuk bekerja dengan baik dan
sungguh-sungguh.
         Prabowo pada masa enam bulan pemerintahannya telah memberikan
peringatan terhadap sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih yang
dinilai masih ‘bandel’ dan tidak bekerja dengan benar untuk rakyat.
         Dalam pidatonya di acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU)
pada Rabu (5/2), Prabowo memberi peringatan akan menindak menteri yang
tidak berubah meski sudah berulang kali diberikan peringatan. “Siapa
yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan
aliran besar ini dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih siapa
yang tidak patuh saya akan tindak,” ujarnya.
         Selepas acara, Prabowo kembali menegaskan kepada awak media
bahwa dirinya akan menyingkirkan Menteri yang tidak bekerja dengan
baik untuk kepentingan rakyat. Hal itu juga ia sampaikan menjawab
peluang adanya reshuffle atau kocok ulang kabinet pasca 100 hari kerja
Kabinet Merah Putih. “Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada
kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya
saya akan singkirkan,” tuturnya.
             Berantas korupsi
        Prabowo juga telah mewanti-wanti dan menyerukan perlawanan
terhadap perilaku korup. Ia meminta masyarakat turut mengawasi
kelakuan para pejabat yang bekerja di pemerintahannya.
          Saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila,Selasa (2/6),
Prabowo mengatakan masih banyak koruptor yang mencuri uang rakyat dan
kekayaan negara dalam jumlah yang sangat besar. “Kekayaan kita, sekali
lagi, sangat besar, tetapi terlalu banyak maling-maling yang mencuri
uang rakyat,” jelasnya.
         Ia juga mendorong masyarakat untuk melaporkan seluruh bentuk
penyelewengan para pejabat atau pemimpin yang terjadi di sekeliling
mereka. “Kalau ada bukti, segera siarkan, jangan mau terima
penyelewengan jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak
dirinya,” ujarnya.
          Di sisi lain, Prabowo juga mengajak seluruh pihak yang
diberi kepercayaan oleh rakyat untuk dapat kembali ke nilai-nilai
Pancasila. Ia kemudian mengancam tidak akan segan-segan memberhentikan
pejabat yang menyeleweng. “Yang tidak setia kepada negara akan kita
singkirkan dengan tidak ragu-ragu tanpa memandang bulu, tanpa melihat
keluarga siapa, partai mana, suku mana yang tidak setia kepada negara
yang melanggar UU yang melanggar UUD akan kita tindak,” tuturnya.
           “Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti, semua
pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum
saya berhentikan,” sambungnya, tulis. Cnni. (bing-01)

 
                         
         
        