Jakarta, hariandialog.co.id.- Para penumpang pesawat Air Asia
yang datang dari bandara Silangit di Siborong-borong, Sumatera Utara,
sempat ketakutan dengan adanya pengumuman dari pramugari melalui
pengeras suara agar para penumpang tetap duduk dan menggunakan sabuk
pengaman serta dilarang mengungkan hanphone.
Ketakutan itu karena disebutkan melalui pengeras suara
itu yang datangnya dari depan pesawat “mohon maaf pesawat sedang
mengisi bahan bakar” tetap duduk di kursi masing-masing hingga ada
pengumuman berikutnya.
Padahal pesawat Air Asia dengan kode penerbangan QZ
725 jadwal terbang dari Bandara Silangit dengan tujuan Jakarta yaitu
bandara Soekarno Hatta tiba lebih cepat 25 menit dari yang
dijadwalkan. Pesawat mendarat 11.45 di terminal 1 domestik.
Setelah pesawat berhenti dengan sempurna para
penumpang sudah ada yang berdiri untuk membuka cabin guna mengambil
barang-barang bawaan di atas kursi masing-masing. Namun, setelah ada
pengumuman ada pengisian bahan bakar dan penumpang duduk Kembali
membuat ketakutan. “Kalau pesawat terbakar kita sudah pasti
terpanggang di dalam karena pintu belum terbuka,” kata Rizkawati yang
sempat ketakutan.
Bahkan, James Tobing, mempertanyakan apakah dalam
sistem operation prosedur diperbolehkan demikian. “Kan kalau mengejar
waktu sebenarnya penumpang turun terlebih dahulu semuanya baru mengisi
bahan bakar. Ini sudah waktu mendaratnya lebih cepat 25 menit dari
jawadwal kok masih diburu-buru lagi. Untuk saja aman tidak ada
kejadian. Coba kalau sempat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
apakah seluruh penumpang terpanggang api,” kata James dengan nada
bertanya.
Ketika di pertanyakan kepada awak pesawat saat akan
mau turun apakah diperkenankan mengisi bahan bakar belum turun
penumpang. Sang petugas yang berada dipintu keluar menjawab “Saya di
darat dan tidak mendengar aba aba dari pramugari di dalam pesawat
tentang pengisian bahan bakar. Dan terkait ini semua kebijakan dari
managemen bandara plus Perusahaan penerbangan,” jawabnya sambil
menutup dengan tangannya naman yang tertera di bajunya. (bing-01).