
Jakarta, hariandialog.co.id — Menghadapi Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3) malam, Timbas wajib menang j tuk menjaga ada bisa tampil di Piala Dunia 2026.
Menghadapi laga krusial tersebut, kemungkinan besar lini depan Timnas Indonesia bakal berubah.
Ole Romeny yang tampil cemerlang saat melawan Australia di Sydney, kemungkinan bakal kembali dipercaya turun sejak menit awal.
Berdasarkan catatan impresif itu, Romeny punya kans besar tampil sebagai starter di Indonesia vs Bahrain. Romeny kemungkinan akan didampingi Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Struick memang tampil kurang menggigit di laga Australia vs Indonesia. Namun, pemain Brisbane Roar itu mampu menciptakan peluang berbahaya sehingga harus dijatuhkan di kotak penalti.
Pelanggaran yang dilakukan pemain Australia kepada Struick menghasilkan tendangan penalti. Sayang, Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Tembakan Kevin Diks masih membentur tiang gawang sehingga Indonesia gagal mencetak gol lebih dulu di Sydney. Kegagalan Diks harus dibayar mahal hingga laga berujung kemenengan besar untuk tuan rumah.
Kluivert juga bisa menurunkan Ragnar di lini depan Indonesia saat melawan Bahrain. Pemain FC Dender ini terpaksa absen lawan Australia karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Ragnar merupakan salah satu penyerang andalan Timnas Indonesia di era Shin Tae Yong. Ketajaman dan akselerasi Ragnar bisa jadi opsi untuk memecahkan kebuntuan Garuda di depan publik sendiri.
Indonesia menargetkan kemenangan saat menjamu Bahrain di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang akan hadir Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3).
Modal kepercayaan timnas yang pada laga sebelumnya bermain imbang 2-2 di kandang Bahrain, di Riffa, akan memotivasi mereka bisa menundukkan tim tamu tersebut.
Tambahan tiga poin lawan Bahrain harus diraih demi menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sebaliknya, hasil imbang atau kalah dari Bahrain bisa memperkecil peluang Indonesia untuk lolos otomatis.
Erick Thohir Beri Semangat Timnas
Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir, l kepada seluruh pemain dan pelatih dan ofisial timnas, meminta mereka mereka untuk bangkit dan mampu meraih kemenangan saat menjamu Bahrain, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Selasa (25/3) malam.
Menurut dengan mmapy .meraih kemenangan atas Bahrain, maka timnas bisa menjaga ada untuk tampil di Piala Dunia 2026.
“Saya bertemu dengan tim pelatih Timnas Indonesia. Saya ingin memastikan seluruh pelatih dan pemain Timnas Indonesia memiliki semangat yang sama menjelang pertandingan melawan Bahrain,” tulis Erick di Instagram, seusai bertemu
staf pelatih Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluivert pascakekalahan telak 1-5 dari Australia.
Dalam pertemuan tersebut Kluivert didampingi para asistennya, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. Hadir pula penasihat teknis Jordi Cruyff.
“Timnas Indonesia harus bangkit untuk menjaga asa bisa tampil di Piala Dunia,” tambah Erick.
Kekalahan dari Australia menjadi pukulan telak bagi Indonesia yang tengah mengusung target besar tembus ke putaran final Piala Dunia 2026.
Hasil negatif di Sydney membuat Indonesia kini turun ke peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin. Sementara Australia kukuh di posisi kedua dengan 10 poin.
Indonesia berada di peringkat keempat lantaran unggul produktivitas gol atas Bahrain dan unggul selisih gol atas China.
Pasukan Garuda belum bisa bernapas lega. Dua laga berikutnya di kandang yaitu lawan Bahrain dan China mampu meraih kemenangan, karena. Itu memiliki arti penting untuk meraih peluang ke Piala Dunia. (zal)